Prioritas utama konsumen dalam membeli sebuah produk smartphone salah
satunya adalah kapasitas dan daya tahan baterainya. Semakin besar
kapasitasnya, dan waktu pemakainnya yang lama akan semakin memikat
konsumen untuk membeli produk smartphone tersebut.
Kendati
demikian, besaran kapasitas baterai tersebut tidak menjamin jika
nantinya smartphone yang anda gunakan akan awet dan tahan lama.
Karena pada dasarnya baterai yang sudah dan sering kali di charge berulang kali akan memiliki batas usia yang berbeda-beda. Anda bisa memperpendek atau memperpanjang usia tersebut, tergantung cara anda merawatnya.
Ada
banyak tips yang beredar di ranah internet yang membahas soal merawat
baterai smartphone ini. Kebanyakan menyarankan pengguna lebih teratur
memakai daya agar baterai tak bekerja terlalu extra.
Berikut lima
cara jitu merawat baterai smartphone agar baterai smartphone anda awet
dan tahan lama hingga bertahun-tahun, sebagaimana yang sudah Kami himpun dari berbagai sumber berikut ini.
1. Gunakan alat charge berkualitas
Satu
kepala charge dengan banyak cabang kabel memang praktis di bawa ke
mana-mana. Anda bisa mengisi ulang daya beberapa perangkat sekaligus
tanpa membawa banyak kepala charge.
Namun, perlu Anda ketahui
bahwa pasokan daya ke batu baterai perangkat elektronik harus stabil.
Menghubungkan satu kepala charge dengan banyak kabel akan membuat aliran
daya tak stabil, bisa tiba-tiba kecil atau tiba-tiba besar.
Jika
pun Anda harus terpaksa menggunakan alat charge dengan kabel bayak,
pastikan Anda membeli aksesori itu dari brand yang kualitasnya sudah
teruji.
2. Perhatikan siklus pengecasan
Beberapa
perangkat menunjukkan informasi kesehatan baterai pada opsi penyetelan
atau Settings. Di situ tertera berapa kali siklus isi ulang daya baterai
hingga performanya memburuk.
Apple
merupakan salah satu vendor yang terbuka soal informasi siklus isi
ulang baterai. Pada lini iPhone, dibutuhkan 500 kali siklus isi ulang
daya, hingga performa baterai turun menjadi 80 persen dari kondisi awal.
Lama
kelamanan persentase itu akan semakin turun.Maka dari itu, Anda
sebaiknya tak membuang-buang jatah siklus isi ulang daya baterai. Jangan
memasang dan mencabut charge jika tak perlu.
Jika Anda memutuskan
untuk menge-charge, jangan mencabutnya di tengah-tengah. Sebab, itu
akan menyumbang satu siklus isi ulang, padahal baterai belum terisi
penuh
Baca Juga: Cara Membersihkan Earphone Agar Selalu Awet
Baca Juga: Cara Membersihkan Earphone Agar Selalu Awet
3. Hindari stres fisik perangkat
Menjatuhkan
atau membanting perangkat elektronik tak cuma membuat fisiknya lecet.
Performa baterai yang tersemat di dalam ponsel juga bisa terpengaruh.
Pasalnya, tamparan keras dapat membuyarkan atau mengeroposkan kandungan kimia yang tersimpan dalam baterai.
4. Perhatikan temperatur saat nge-charge
Temperatur
dalam ruangan sekitar 20 derajat celcius atau 70 derajat fahrenheit
adalah kondisi terbaik untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronik.
Jangan
mengisi ulang baterai di bawah 0 derajat celcius atau di atas 45
derajat celcius.Kondisi demikian bisa serta-merta merusak fungsi batu
baterai secara permanen.
Lebih baik Anda membiarkan ponsel mati karena kehabisan daya daripada harus mengisinya di tengah temperatur ekstrem.
5. Jangan lama-lama tinggalkan perangkat dalam kondisi baterai penuh
Jika
Anda ingin bepergian dan harus meninggalkan perangkat elektronik dalam
waktu lama, pastikan baterai yang Anda tinggalkan tak penuh. Kondisi
paling baik adalah dalam keadaan baterai terisi 50 persen.
Selain
itu, tetap simpan ponsel di temperatur normal. Hal ini bisa membuat
baterai berusia langgeng meski tak digunakan dalam waktu lama.
Itulah
lima tips sederhana namun sangat ampuh yang bisa Anda praktekan untuk
merawat baterai smartphone kesayangan anda supaya awet dan tahan lama.
meski pada akhirnya, baterai juga punya masa pensiun, Namun setidaknya
Anda bisa memanfaatkannya hingga pemakaian maksimal.
Selamat mencoba !
EmoticonEmoticon