Meski sudah menjadi bagian dari kehidupan, tak sedikit yang tahu bahwa sebenarnya ada banyak jenis Wi-Fi di sekitar kita. Kesemua jenis Wi-Fi tersebut memiliki nama dan standarisasi masing-masing. Masing-masing standar memiliki kemampuan dan spesifikasi yang berbeda.
Misalnya standar 802.11a bisa mendukung bandwidth mencapai 54 Mbps di frekuensi 5 Ghz atau 802.11n yang bisa mencapai bandwidth 300 Mbps di frekuensi 2,4 Ghz dan 5 Ghz. Penamaan jaringan Wi-Fi ini kerap dianggap sesuatu yang tak praktis, sulit diingat, dan sulit dipahami. Karena itulah otoritas standar industri Wi-Fi, Wi-Fi Alliance memutuskan untuk mengubah standar penamaan ini.
Perubahan nama Wi-Fi tak lagi menggunakan susunan angka teknis yang rumit dan sulit dihafal. Generasi terbaru WiFi yakni 802.11ax diubah menjadi WiFi 6. Selain itu WiFi Alliance juga mengubah nama teknis WiFi generasi sebelumnya yakni 802.11ac menjadi WiFi 5 dan 802.11n menjadi WiFi 4.
Baca Juga: Youtube Miniplayer Fitur Terbaru
Perubahan ini tidak memengaruhi standar teknis yang telah diterapkan oleh otoritas, dan hanya terbatas pada penamaan. "Selama hampir dua dekade, pengguna Wi-Fi harus memilih nama teknis untuk melihat apakah perangkat mereka mendukung Wi-Fi terbaru," kata Edgar Figueroa, presiden dan CEO dari Wi-Fi Alliance. "Kami memperkenalkan Wi-Fi 6, dan menghadirkan skema penamaan baru untuk membantu industri dan para pengguna Wi-Fi agar mudah memahami Wi-Fi yang didukung oleh perangkat atau koneksi mereka," lanjutnya.
Perubahan penamaan ini akan disahkan lewat sertifikasi yang akan dirilis Wi-Fi Alliance pada 2019 mendatang. Selama masa transisi perubahan nama ini, para pelaku industri yang berhubungan dengan Wi-Fi (seperti misalnya vendor smartphone) bisa mencantumkan kedua nama agar lebih jelas bagi para pengguna. Selain itu, Wi-Fi Alliance pun menegaskan bahwa generasi terbaru Wi-Fi 6 akan hadir dengan kapasitas data yang lebih tinggi dan performa yang lebih cepat. Wi-Fi ini juga diklaim akan lebih efisien.
EmoticonEmoticon